Gabung Grup WhatsApp PTS, ikuti Program Tadarus setiap 15 hari DISINI
{{ date }}
{{ time }}
Sudah SHOLAT kah Anda?

7 Kewajiban Seorang Suami Kepada Istri

Perlu kalian ketahui! Inilah 7 Kewajiban Seorang Suami Kepada Istri
Perlu kalian ketahui! Inilah 7 Kewajiban Seorang Suami Kepada Istri

Islam adalah agama yang sangat memuliakan wanita. Karena itu, seorang suami memiliki beberapa kewajiban terhadap istri yang harus ia ketahui. Dengan menjalankan kewajibannya sebagai suami, maka seorang suami akan mampu menjadi kepala keluarga yang baik untuk istri dan juga keluarga yang ia miliki.
Daftar isi artikel :

Berikut ini adalah kewajiban seorang suami kepada istri yang harus Anda ketahui:

Membayar mahar atau mas kawin

Dalam islam, mahar atau mas kawin adalah kewajiban seorang suami yang harus diberikan kepada istrinya. Mas kawin atau mahar juga menjadi salah satu rukun pernikahan yang diharuskan untuk ada. Dengan memberikan mas kawin, seorang suami menunjukkan keseriusannya dan juga sebagai bentuk menghargai perempuan yang akan dinikahinya.

Memberi Nafkah

Setelah menikah, maka tanggung jawab seorang ayah terhadap anaknya akan berpindah menjadi tanggung jawab suami kepada istrinya. Termasuk dalam kewajiban untuk memberikan nafkah. Nafkah disini termasuk makan, pakaian, dan tempat tinggal.

Dalam konteks pernikahan, termasuk di dalamnya nafkah batin dan membuat sang istri merasa puas dan bahagia. Dan tidak dibenarkan untuk menyakiti, berbuat kasar, atau zhalim kepada istri.

Memberikan Bimbingan

Seorang suami juga memiliki kewajiban untuk membimbing istrinya untuk taat kepada Allah dan menjadi keluarga yang berorientasi ketaatan dan ibadah pada Allah. Karena itu, seorang suami haruslah memiliki pengetahuan agama yang cukup dan kemampuan membimbing agar bisa menjalankan kewajibannya dalam memberikan bimbingan kepada istri dan anak – anaknya.

Tidak dibenarikan bagi seorang suami untuk bersikap kasar atau menyakiti istrinya, kecuali sang istri sudah sangat jauh dan melakukan pembangkangan terhadap Allah dan rasulnya.

Tidak membuka aib istrinya

Pernikahan adalah seperti pakaian yang digunakan oleh masing – masing pasangan. Seorang istri menjadi pakaian suaminya dan juga sebaliknya. Karena itu, apabila sudah menikah, maka seorang suami tidak boleh membuka aib istrinya di depan orang lain. Apalagi sampai mempermalukan istrinya di hadapan banyak orang.

Menghormati orang tuanya

Saat seseorang menikah, pada dasarnya ia bukan hanya menikahi pasangannya saja. Tapi juga menikahi seluruh keluarganya. Sehingga, orang tua istri adalah orang tua suaminya juga dan sebaliknya. Sebagai seorang anak, maka sudah wajar dan wajib hukumnya untuk menghormati orang tuanya.

Karena itu, seorang suami harus menghormati orang tua istrinya sebagaimana ia menghormati orang tuanya sendiri. Tidak bersikap keras pada mereka, dan juga tidak menjelek – jelekkan orang tua istrinya di depan istrinya apalagi orang lain.

Memperlakukan istri dengan baik

Menikahi seorang perempuan artinya mengambil tanggung jawab ayah si perempuan untuk menjaganya dari berbagai hal yang akan menyakiti perempuan tersebut. Bagaimana pun, perempuan tersebut sudah dibesarkan oleh kedua orang tuanya dengan baik hingga sampai dinikahi oleh seorang laki – laki.

Karena itu, sangat tidak pantas bagi seorang laki – laki jika ia menyakiti istri atau perempuan yang telah dinikahinya. Seorang laki – laki harus mampu memperlakukan istri dengan baik, menjaganya dengan penuh kasih sayang, dan membimbingnya menuju ketaatan pada Allah dan rasulnya.

Bersikap adil

Kadang kala, dalam beberapa kejadian seorang laki – laki bisa saja memiliki lebih dari satu orang istri. Akan tetapi hal ini tidak boleh menjadi alasan untuk seorang laki – laki tidak dapat berlaku adil. Jika seorang laki – laki telah memutuskan untuk memiliki lebih dari satu orang istri, maka ia juga seharusnya telah siap dalam berlaku adil.

Jangan membandingkan kemampuan satu istri dengan istri lainnya. Apalagi sampai menyebut – nyebut kelebihan atau kekurangan satu istri di depan istri lainnya. Hal seperti ini akan menyakiti perasaan istri lainnya dan bisa menjadi sebab dari rusaknya hubungan rumah tangga.

Karena itu, islam memberikan izin berpoligami hanya bila si laki – laki merasa mampu untuk bersikap adil. Jika tidak, maka sebaiknya diurungkan agar tidak ada orang yang merasa terzholimi.


Itulah 7 kewajiban suami kepada istri yang harus diketahui oleh seorang laki – laki. Sebagai seorang pemimpin keluarga, sudah sewajarnya jika laki – laki memiliki tanggung jawab yang besar atas istri dan anak – anaknya.
Artikel Terkait :

Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: 7 Kewajiban Seorang Suami Kepada Istri, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.


Pengalaman adalah Guru Terbaik. Oleh sebab itu, kita pasti bisa kalau kita terbiasa. Bukan karena kita luar biasa. Setinggi apa belajar kita, tidahlah menjadi jaminan kepuasan jiwa, yang paling utama seberapa besar kita memberi manfaat kepada sesama.
Oops!
Sepertinya ada yang salah dengan koneksi internet Anda. Silakan sambungkan ke internet dan mulai menjelajah lagi.
AdBlock Detected!
Kami telah mendeteksi bahwa Anda menggunakan plugin pemblokiran iklan di browser Anda.
Pendapatan yang kami peroleh dari iklan digunakan untuk mengelola situs web ini, kami meminta Anda untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih di plugin pemblokiran iklan Anda.