Sayyid Hasyim bin Idrus bin Muhsin Babud (Abad 16 M) Masuknya Islam Wonosobo
Biografi dan Sejarah Sayyid Hasyim bin Idrus bin Muhsin Babud - Abad 16 M, Islam Masuk Wonosobo
Biografi Sayid Hasyim Ba'bud
Sayyid Hasyim Ba'bud dilahirkan pada tahun 1671 Masehi dan wafat pada tahun 1791 di Wonosobo.
Maqom Ketenggring bisa dikatakan maqom awal kaum Alawiyin kaum Sadah yang ada di Wonosobo sebab di Era Abad 17 mereka sudah berdakwah di Wonosobo.
Ulama dan Habaib di Komplek Makam Ketinggring
Daftar Ulama Habaib yang berada di Komplek Makam Ketinggring diantara lain :
- Al Habib Hasim (Jidnya Habib Agil bin Mukhsin bin Ibrahim bin Aly bin Hasim Ba'bud) bin Idrus (menantu Bupati Batang Pekalongan makamnya di Batang) bin Mukhsin Ba'bud (makam di Wirodeso Pekalongan) beliau awal hijrah di Pekalongan.
- Serta anak beliau Habib Aly bin Hasim Ba'bud.
- Walid Hasim bin Yahya berjuang bersama Habib Hasim Ba'bud (Qiil beliau yang dinamakan Mbah Walik karena masyarakat tidak bisa ngomong Walid ngomongnya Walik, Waallahu Alam)
- Al Habib Ali bin Yahya (saudara Habib Hasim bin Yahya).
- Sayyid Umar bin Yahya.
- Mbah Mangkuderja cucu dari Raden Fatah Demak (mertua Habib Hasim Ba'bud) makamnya di sebelah Habib Hasim Ba'bud.
- Mbah Mansur anak dari Mbah Fatah Sigedong.
- Al Habib Usman bin Yahya
- Habaib dan syaroif masih puluhan lagi bahkan yang belum diketahui secara rinci nama nama beliau...
- Ada juga Kyai asal Belanda, Kyai Van .... (lupa namanya)
- Bangsawan Keraton Mataram yang mengikuti Beliau para Habaib jumlahnya puluhan..
Mereka berjuang dan saling berkesinambungan dengan para Habaib dan Ulama di Wonosobo seperti :
- Mbah Asmarosufi, Bendosari Sapuran.
- Mbah Marhamah, Bendosari Sapuran.
- Mbah Lerik, Dempel Kalibawang.
- Mbah Jogonegoro, Pakuncen Selomerto.
- Mbah Selomanik, Selomanik Kaliwiro.
- Mbah Selomanik ll, (Syaikh Abdullah Selomanik), Kalilembu Kejajar.
- Sayid Awud bin Yahya, Ngalian Wadaslintang.
- Sayid Umar bin Abdurohim Ba Syaiban (Jid dari Syaikh Muhammad Assohemi, Mufti Malaysia memiliki keturunan banyak di Malaysia, Singapura, Brunei, istri Sultan Bulkia, Qiil masih bernasab dengan Beliau)
Sayyid Hasim Ba'bud dan Sayyid Hasim bin Yahya (Walid Hasim) satu zaman berjuang bersama di Wonosobo yang dimana Sayyid Hasim Ba'bud berjuang dengan dibantu mertunya yaitu Mbah Mangundirjo yang selanjutnya banyak bangsawan yang mengikuti, sehingga Marga Ba'bud ini menjadi raden dobel yaitu Raden Sayyid dan Raden Bangsawan.
Sedangkan Mbah Walik atau Sayyid Hasim bin Yahya berdakwah ke masyarakat beserta Sayyid Usman bin Hasim Yahya (makamnya di belakang Masjid Al Mansyur Kauman, masyarakat menyebutnya Mbah Walik).
Sayyid Hasim Ba'bud serta Sayyid Hasim bin Yahya beserta habaib lain inilah yang mendirikan Masjid Al Mansyur Kauman Wonosobo.
Konsep Madinatur Rosul
Di era tahun 1825 para bangsawan dan ulama Mataram datang dan mendirikan tanah perdikan ledok menjadi Wonosobo, mereka tidak mendirikan masjid, sebab saking tawadhu nya meraka (merasa tawadhu') dengan habaib yang ada di Kauman, inilah akhlaq para sesepuh kita.
Yang dimana kebanyakan kota di Jawa khususnya dan Indonesia pada umumnya apabila ada alun-alun kota, maka :
- Sebalah Barat : Masjid
- Sebelah Utara : Pendopo
- Sebelah Timur : Perkantoran
- Sebelah Selatan : Pasar
Inilah yang disebut Konsep Madinatur Rosul.
Hanya saja di Wonosobo tidak ada masjid agung di sebelah barat. Sebab sudah ada Masjid Agung Kauman yang didirikan Sayyid Hasim Ba'bud serta Habib Hasim bin Yahya.
Inilah sedikit sejarah Islam di Wonosobo yang mana sekarang Masjid Agung Kauman menjadi Masjid Al Mansur (diambil dari nama Mbah Mansur anak dari Mbah Fatah Sigedong anak dari Mbah Marhamah) yang mana Beliau seorang ulama yang dipercaya serta meneruskan perjuangan Sayyid Hasim serta menjadi menantu Beliau.
KH. Manshur atau Mbah Manshur adalah putra Kiai Marhamah beliau menikah dengan Syarifah Khatijah, yang mana Syarifah Khatijah adalah putri Habib Ali bin Hasyim Ba'bud.
Imam Pertama Masjid Kauman Wonosobo
- Habib Hasyim bin Idrus Ba'bud beliau pendiri masjid Al Manshur Kauman.
- Habib Ali bin Hasyim Ba'bud.
- Mbah Manshur menantu Habib Ali bin Hasyim Ba'bud.
- Habib Ibrahim bin Ali Ba'bud pendiri NU Wonosobo.
- Habib Hasan Assegaf, Abah dari Syarifah Mainah Assegaf yang menjadi istri Habib Agil Ba'bud.
Makam Sayid Ahmad bin Umar Ba'bud
Makam Sayyid Ahmad bin Umar Ba'bud |
Maqom ini merupakan salah satu duriyah Nabi, Beliau adalah Sayyid Ahmad bin Umar Ba'bud.
Apabila diperhatikan batu nisan ini khususnya Fam Ba'bud sudah ada di Wonosobo sejak Abad 17 Masehi sebelum berdirinya nama Kota Wonosobo. Kaum Sa'dah / Habaib sudah banyak yang datang ke daerah Wonosobo dan sekitarnya.
Maqom tersebut berada di Komlek Makam Ketinggring tidak jauh dari Makam Sayyid Hasim bin Idrus bin Muhsin Ba'bud. Tepatnya di depan Makam Sayyid Hasim bin Yahya dan Sayid Ali bin Yahya.
Juga dari fam Ba'bud dan fam Bin Yahya tersebut yang termasuk awal masuk ke Wonosobo, duriyah fam Ba'bud seperti Habib Agil bin Mukhsin bin Ibrahim bin Ali bin Hasim bin Idrus (menantu Bupati Batang) bin Muhsin (Wirodeso Pekalongan) Ba'bud beserta keluarganya.
Sungguh bagi Wonosobo sangatlah beruntung karena para habaib langsung yang berdakwah yang menjadi guru dari mbah-mbah kita (orang Wonosobo).
Dan Semua perjuangan para habaib pada masa itu dapat disinambungkan (berkesinambungan) dengan para Sa'dah / Habaib sesudah para habaib sepuh didalam perjuangannya.
Cucu Beliau yang bertempat tinggal di Wonosobo, Abah dari Habib Ahmad Al-Athas |
Di Komlek Makam Ketinggring terdapat pulahan bahkan ratusan Habaib dan Syaroif yang dimakamkan di sana.
Bejo kemayangan (sangatlah beruntung) Wonosobo memiliki kesepuhan dari durriyah nabi.
Maka marilah kita ngalap (mengharap) keberkahan dengan menziarahi Kaum Sa'dah / Habaib di Komlek Makam Ketinggring. Insya Alloh mendapat keberkahan dunia akhirat. Amin Allohumma Amin.
Selengkapnya ...
Baca : Sejarah Islam Masuk Wonosobo
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Sayyid Hasyim bin Idrus bin Muhsin Babud (Abad 16 M) Masuknya Islam Wonosobo, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Dukung kami dengan memilih salah satu metode donasi di bawah ini:
Gabung dalam percakapan