Doa Mohon Husnul Khotimah Lengkap Arab Latin dan Artinya
Alloh SWT selalu mengingatkan hamba-Nya agar kelak ketika ajal tiba dalam keadaan husnul khotimah (mati dalam keadaan yang baik). Husnul khotimah tidak hanya harus diupayakan secara terus menerus, tapi juga harus dimintakan kepada Alloh SWT.
Menurut Imam Sufyan Al-Tsauri, ada empat cara yang bisa dilakukan untuk seseorang meraih husnul khotimah.
- Pertama, menjaga iman dan ketakwaan kepada Alloh SWT secara istiqomah.
- Kedua, berusaha sungguh-sungguh memperbaiki lahit batin.
- Ketiga, senantiasa berdoa kepada Alloh agar diwafatkan dalam keadaan iman.
- Keempat, senantiasa berdzikir kepada Allah dalam keadaan apa pun.
Kemudian, sebagaimana penjelasan di atas, selain berusaha melakukan hal-hal yang baik kita juga harus terus berdoa memohon kepada Alloh SWT agar kelak wafat dalam keadaan husnul khotimah.
Doa Mohon Husnul Khotimah
Berikut doa mohon husnul khotimah lengkap arab, latin dan artinya yang diambil dari Al-Qur'an Surat Ali Imron ayat 193-194:
رَبَّنَآ اِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُّنَادِيْ لِلْاِيْمَانِ اَنْ اٰمِنُوْا بِرَبِّكُمْ فَاٰمَنَّاۖ رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّاٰتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْاَبْرَارِۚ ١٩٣
رَبَّنَا وَاٰتِنَا مَا وَعَدْتَّنَا عَلٰى رُسُلِكَ وَلَا تُخْزِنَا يَوْمَ الْقِيٰمَةِۗ اِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ١٩٤
(193) Robbanaaa innanaa sami'naa munaadiyai yunaadii lil iimaani an aaminuu bi Robbikum fa aamannaa; Robbanaa faghfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir ngannaa saiyi aatina wa tawaffanaa mangal abroor.
(194) Robbanaa wa aatinaa maa wangattanaa ngalaa rusulika wa laa tukhzinaa yaumal-qiyaamah, innaka laa tukhliful miingaad.
“Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar orang yang menyeru pada keimanan, yaitu ‘Berimanlah kamu kepada Tuhanmu,’ maka kami pun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang selalu berbuat kebaikan.
Ya Tuhan kami, anugerahilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasul-Mu dan janganlah Engkau hinakan kami pada hari Kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak pernah mengingkari janji.”
Khusnul Khotimah atau Husnul Khotimah?
Akhir-akhir ini masyarakat awam dihebohkan dengan penulisan kata 'khusnul khotimah' adalah salah dan yang benar adalah 'husnul khotimah'.
Menanggapi hal ini, salah satu Pengasuh Pesantren Darul Hikam, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Ustadz Faishal Zulkarnaen menjawab permasalahan ini. Karena begitu banyak pertanyaan dari masyarakat awam tentang masalah ini.
"Saya menemukan banyak orang yang mempermasalahkan dan menyalahkan tulisan Khusnul Khatimah. Menurut mereka penulisan ini salah dan yang benar adalah Husnul Khatimah. Alasannya, Khusnul Khatimah bermakna akhir yang hina sedangkan Husnul Khatimah bermakna akhir yang baik," jelasnya.
Dikatakan, kalimat ini biasanya digunakan umat Islam untuk mendoakan seseorang agar mendapatkan akhir yang baik di akhir hidupnya. Dalam bahasa Arab ditulis dengan حسن الخاتمة.
Memang benar dalam bahasa Arab kalimat خسن dengan huruf خ bermakna hina atau tidak baik tapi kalimat ini sendiri jarang atau hampir tidak pernah dipakai, apalagi disandingkan dengan kata الخاتمة. Yang sering dipakai untuk akhir yang tidak baik adalah سوء الخاتمة atau Su'ul Khotimah.
"Pada dasarnya sikap menyalahkan ini tidaklah diperlukan karena hanya masalah transliterasi dari tulisan arab ke tulisan latin. Lebih baik berprasangka baik saja bahwa yang mendoakan ini sedang bermaksud agar yang didoakan mendapat akhir yang baik bukan sebaliknya," tandas alumni Pesantren Sunan Ampel Jombang ini.
Ustadz Faishal menjelaskan, kalau kita bicara transliterasi tidak ada habisnya, terutama dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia. Masing-masing penulis punya standar sendiri tulisan yang tepat untuk mewakili vokal yang pas.
Kalimat Husnul bisa saja dianggap tidak sesuai karena huruf H bisa berarti ه dalam bahasa Arab. "Bisa saja saya menulis Husnul Chatimah atau Chusnul Chatimah atau Khusnul Chatimah. Apa masih dipermasalahkan juga?," tegas Faishal.
Ia mengambil contoh transliterasi orang Somalia yang menulis ح dengan huruf X serta perpaduan ejaan Bahasa Inggris. Sehingga bisa ditebak mereka orang Somalia akan menuliskannya begini "Xoonool Khaatimah.
"Bahkan huruf ع dalam transliterasi Somalia adalah C, jadi kalau menulis آل عمران jadi Aali Cimraan, apa nggak tambah kejang-kejang?," ujar Faishal.
Dalam penelusurannya, Faishal tidak tahu siapa yang awalnya memulai buat masalah seperti ini hingga ditiru oleh banyak sekali orang yang mungkin maksudnya baik tapi hanya membebek tanpa ilmu dan kurang mau menelaah.
"Akhirnya jadi keributan, meskipun maksudnya baik yaitu mengoreksi dalam mendoakan orang lain dengan cara yang tidak tepat," tegasnya.
Masalah akan berkembang lagi bila memasuki hal lain dengan begitu banyaknya orang Indonesia yang memiliki nama dalam tulisan Khusnul Khotimah. Padahal tujuan pemberian nama tersebut untuk mendoakan sang anak.
Jadi yang namanya Khusnul Khatimah, jangan sedih apalagi mau ganti akte kelahiran segala hanya karena nyinyiran orang-orang ngawur ini. Insyaalloh nama anda sudah benar dan nama yang baik juga doa pemberian orang tua. Kalau masih saja ada yang ngeyel kasih saja pendapat saya ini," tandasnya.
Mudah-mudahan kita semua senantiasa mendapat hidayah dari Alloh SWT, dapat melaksanakan perintah-peritah-Nya dan meninggalkan apa yang menjadi larangan-larangan-Nya. Ketika ajal tiba, kita tetap dalam keadaan iman, Islam dan ihsan sehingga kita memperoleh husnul khotimah. Amin ya Robbal Alamin.
Sumber : NU Online
Terima kasih telah membaca artikel kami yang berjudul: Doa Mohon Husnul Khotimah Lengkap Arab Latin dan Artinya, jangan lupa + IKUTI website kami dan silahkan bagikan artikel ini jika menurut Anda bermanfaat. Simak artikel kami lainnya di Google News.
Gabung dalam percakapan